Cara Mendapatkan Surety Bond Secara Lengkap – Setiap kesepakatan proyek pembangunan yang berskala besar, tentunya terdapat surety bond / surat jaminan sebagai jaminannya. Untuk itu, bagi kontraktor ini haruslah mengetahui cara mendapatkan atau menerbitkan surat jaminan ini.
Proses penerbitan dari surat jaminan ini tidaklah gampang, karena terdapat cukup banyak dokumen persyaratan dan proses yang tak singkat. Akan tetapi, surat jaminan ini menjadi dokumen yang seyogyanya segera dibuatkan ketika proyek tersebut didapatkan.
Sulitkah Mendapatkan Surety Bond?
Bagi orang yang telah berkecimpung dalam dunia proyek berskala besar, tentu telah memahami suka duka dalam mendapatkan surat jaminan ini. Hal ini dapat dipastikan karena ia telah cukup sering melakukan pengajuan surat jaminan saat mendapatkan kontrak kerja sama dalam sebuah proyek.
Untuk mendapatkan surat jaminan ini sendiri terdapat sejumlah dokumen yang harus dilengkapi oleh sang pemohon. Persyaratan dokumen yang perlu dilampirkan ini tidaklah satu dua dokumen saja, melainkan terdapat lebih dari 5 dokumen yang harus dilampirkan.
Proses pengajuan atau permohonan dari surat jaminan ini pun tidaklah gampang. Setelah proses penyediaan persyaratan dokumen ini dipenuhi secara lengkap, kontraktor perlu mengurus pengajuan ini ke penjamin. Tentunya dalam pengurusan ini tidaklah memakan waktu yang singkat.
Tidak heran jika cukup banyak kontraktor yang lebih memilih menggunakan jasa pembuatan atau pengajuan surat jaminan ini. Dimana sang kontraktor tersebut akan mendapatkan surat jaminan nya dengan segala persiapan pengajuan dan prosesnya dilakukan oleh pihak penjual jasa tersebut.
Pentingnya Memiliki Surety Bond Untuk Kontraktor
Bagi kontraktor, surat jaminan ini berperan sangat penting karena dapat memberikan jaminan atas segala kejadian yang terjadi diluar kendali. Hal ini tentu akan membuat kontraktor tersebut tidak mengalami kerugian yang tidak diharapkan.
Misalnya saja, ketika proses pengerjaan ini dilakukan dan terjadi suatu insiden yang membuat proyek pembangunan tersebut terhalang ataupun roboh, tentu dengan surat jaminan ini hal tersebut akan teratasi. Pihak kontraktor akan diberikan backingan atas kesalahan yang terjadi tersebut.
Jaminan ini diberikan tentunya akan disesuaikan dengan kesepakatan yang telah terjalin di awal pengajuan surety bond tersebut. Untuk itu, sangat disarankan dalam perumusan isi surat jaminan ini perlu adanya ketelitian yang lebih agar tidak menimbulkan masalah ataupun kerugian selanjutnya.
Dengan surat jaminan ini, pihak kontraktor tentu akan mendapatkan kepercayaan yang lebih dari sang pemilik proyek. Karena pemilik proyek juga akan diuntungkan dari adanya surat jaminan tersebut yang membuat pemilik mempercayakan proyeknya kepada kontraktor yang bersangkutan.
Referensi :
Komentar Terbaru