Bank Garansi Adalah

Bank Garansi Adalah

Bank Garansi Adalah – Apa Anda pernah mendengar kata atau istilah ini? Biasanya bagi Anda yang sering mengerjakan proyek-proyek atau mengadakan perjanjian dengan suatu perusahaan pastinya sudah tidak asing dengan istilah yang satu ini.

Mengapa? Karena memang istilah atau kata ini sangat sering dijumpai atau bahkan digunakan dalam setiap urusan bisnis perusahaan-perusahaan tersebut. Dan bagi Anda yang belum mengetahui tentang hal ini, tenang saja, artikel ini akan menjelaskannya untuk Anda.

Namun sebelum masuk ke dalam pengertian dan penjelasan sesuai dengan judul diatas, maka Anda harus tahu dulu fungsi dan juga kegunaan bank seperti apa. Namun mungkin, hampir dari Anda semua pasti sudah mengetahui fungsi bank.

Ya seperti yang sudah Anda tahu bahwa fungsi bank adalah sebagai tempat transaksi keuangan. Posisi bank memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah Negara. Karena memang Anda pastinya menggunakan bank untuk menyimpan atau mentransfer uang.

Dan bahkan bank juga berfungsi sebagai tempat jaminan bagi perusahaan-perusahaan yang ingin bekerjasama dengan perusahaan lainnya. Dan bisa dibilang bank garansi tidak jauh fungsinya dari apa yang sudah disebutkan tadi.

Selain itu Anda juga bisa menggunakan garansi ini sebagai jaminan yang mengikat. Biasanya garansi ini digunakan oleh badan usaha atau perorangan untuk mengikat yang memberi kontrak dan penerima kontrak.

Biasanya digunakan untuk mengikat kontraktor agar dapat mengerjakan dan menuntaskan pekerjaannya hingga selesai. Jika di tengah jalan ada masalah yang tidak ada dalam perjanjian atau tidak masuk akal, maka bank berhak memberikan denda terhadap kontraktor.

Dan tentunya itu akan sangat membantu pihak pemberi kontrak agar kontraktor tidak dapat berbuat seenaknya terhadap pemberi kontrak dan dapat menyelesaikan pekerjaan yang telah disepakati dalam kesepakatan sebelumnya.

Selain itu dengan adanya garansi ini juga para pemberi kerja akan merasa terlindungi karena aset perusahaan tidak akan hilang begitu saja jika terjadi kecurangan yang dilakukan oleh para kontraktor proyek.

Setidaknya resiko kerugian akan cukup berkurang dan itu akan menekan angka kerugian hingga sekitar 80 persen. Tentunya hal inilah yang diinginkan oleh para pengusaha dan juga pemberi proyek.

Dan, kontraktor yang mengerjakan proyek itu pun tidak akan bisa menipu dan seenaknya saja pergi meninggalkan proyek sebelum selesai. Karena jika dilanggar ada sanksi yang harus dijalankan oleh kontraktor tersebut.

Selain itu juga pihak bank akan terus menekan dan mengejar kontraktor yang nakal tersebut untuk dapat membayar hutangnya kepada bank. Dan oleh karena itu sebaiknya para kontraktor berhati-hati.

Nah mungkin itu saja sedikit ulasan serta penjelasan tentang bank garansi semoga bermanfaat dan juga dapat memberikan wawasan baru bagi Anda yang sedang membaca artikel ini sampai selesai, sampai kebawah.