Syarat Penerbitan Jaminan Pembayaran – Untuk menerbitkan jaminan pembayaran ini, tentunya ada beberapa jenis dokumen syarat yang harus diserahkan. Syarat ini sangat penting dan krusial karena akan menjadi jembatan proses pengurusan sebelum jaminan diberikan.
Syarat Penerbitan Jaminan Pembayaran
Setidaknya ada dua jenis dokumen utama yang harus diserahkan, yaitu dokumen khusus dan dokumen umum. Namun jika dirinci, dua jenis tersebut akan mengandung banyak berkas lain yang berkaitan. Untuk mengetahuinya, maka akan dijabarkan pada ulasan ini:
1. Dokumen Khusus
Golongan dokumen khusus yang harus diserahkan ini sebenarnya tidak banyak. Namun semua tergolong penting dan krusial sehingga tidak bisa disepelekan begitu saja. Setidaknya ada tiga dokumen utama yang harus diserahkan.
Jika salah satunya tidak ada, maka prosesnya juga akan terpengaruh. Sesuai dengan namanya, dokumen khusus ini memang tidak selalu ada dan harus diurus terlebih dahulu. Berikut beberapa dokumen khusus yang harus diserahkan:
- Berkas Indemnity Agreement to Surety yang akan diberikan. Semua aspek yang tertera dalam berkas ini harus diisi dengan baik tanpa ada aspek yang terlewat.
- Membuat surat permohonan sesuai dengan format yang sudah diberikan. Untuk komponen ini, pastikan pembuatannya benar tanpa ada yang terlewat.
- Dokumen kontrak yang dibuat dan siap untuk ditandatangani kedua belah pihak. Kontrak ini bisa digantikan dengan PO atau dengan SPK.
Semua dokumen khusus di atas tentunya harus diserahkan dengan lengkap tanpa ada yang tersisa. Kemudian untuk susunannya juga harus tepat dan tidak boleh ada yang salah. Jika ada golongan yang salah, maka prosesnya juga akan terhambat karena harus melakukan perbaikan.
2. Dokumen Umum
Selain dokumen khusus, ada juga dokumen umum yang harus diserahkan. Aspek dokumen ini tentu saja berbeda dengan dokumen khusus. Jika pada dokumen khusus, semua berkasnya tidak biasa dan harus diurus dulu untuk menerbitkannya.
Namun untuk dokumen umum ini, kedua belah pihak pasti sudah memilikinya sesuai dengan bagian atau tempatnya masing-masing. Ada beberapa bagian yang harus diserahkan sebagai syarat. Untuk detailnya, simak beberapa penjelasan yang ada di bagian bawah ini:
- Dokumen profil perusahaan secara lengkap mulai dari yang aspek umum sampai ke bagian yang paling mendetail. Kelengkapan dokumen ini dibutuhkan untuk proses verifikasi.
- Daftar pengalaman proyek yang sudah pernah dilakukan oleh pihak perusahaan.
- Laporan audit keuangan untuk dua tahun ke belakang. Dokumen ini juga diperlukan untuk mengukur seberapa tinggi kesiapan perusahaan untuk proses pembayaran.
- Data pendirian perusahaan secara lengkap. Mulai dari akte pendirian, TDP, SIUP, NPWP, KTP, dan yang lainnya. Jika ada perubahan, maka lampirkan juga berkasnya. Pihak petinggi perusahaan juga harus melampirkan data diri.
Setelah semua aspek di atas dijabarkan, maka bisa dipahami dengan mudah apa itu jaminan pembayaran dan manfaatnya. Semua aspek ini tentunya akan sangat penting jika akan memanfaatkan jaminan serupa. Agar penggunaannya terarah, maka pastikan untuk memahami segala detailnya.
Informasi Lainnya :
Komentar Terbaru