Mengenal Jaminan Pelaksanaan – Sebelum melakukan pengerjaan sebuah proyek tentu terdapat berbagai hal yang dibutuhkan pada proses pengerjaanya. Termasuk beberapa hal yang dianggap sangat penting, salah satunya adalah jaminan pelaksanaan. Namun perlu untuk diketahui, setiap jaminan membutuhkan persetujuan dari dua belah pihak.

Mengenal Jaminan Pelaksanaan

Pasalnya dalam mengerjakan sebuah proyek, pihak yang terlibat tidak hanya satu orang saja. Terdapat pihak lainnya yang mengeluarkan jaminan tersebut dan ada yang menerimanya. Untuk lebih lengkapnya, simak berikut ini penjelasannya yaitu :

Mengenal Jaminan Pelaksanaan

Bagi yang belum tahu, jaminan pelaksanaan merupakan salah satu hal penting yang dibutuhkan sebelum mulai berjalannya sebuah proyek. Jaminan tersebut dilakukan guna mempersempit kemungkinan resiko kerugian. Pasalnya dalam menjalankan sebuah proyek bisa saja kerugian terjadi pada kedua belah pihak.

Untuk mendapatkan jaminan tersebut, seseorang tentu harus melengkapi setiap syarat yang ada. Pasalnya syarat tersebut berguna dalam pelaksanaan proyek ke depannya. Oleh sebab itu juga persatuan di antara dua belah pihak dibutuhkan.

Mengenal Jaminan Pelaksanaan

Isi Jaminan Pelaksanaan

Dalam sebuah proyek tentu ada jaminan yang bisa didapatkan dalam pelaksanaanya. Terdapat beberapa hal yang harus terlampir dalam isi perjanjian kontrak yang terhubung dengan jaminan. Berikut isi ketentuan yang harus diberlakukan dalam sebuah proyek yaitu:

1. Adanya Kesepakatan Pemberian Ganti Rugi

Isi dari perjanjian jaminan pelaksanaan dalam sebuah proyek yang harus ada yaitu kesepakatan pemberian ganti rugi. Hal ini sangat penting sebagai salah satu pengamanan ketika terjadinya pelanggaran. Oleh sebab itu surety bond akan melampirkannya dalam kesepakatan terkait.

2. Kontrak Kerja

Selanjutnya isi dari jaminan pengadaan proyek yang akan dilaksanakan. Kedua belah pihak dapat membuat kontrak kerja sesuai dengan kesepakatan bersama. Di dalam perjanjian tersebut berisi tentang persyaratan, target, serta ketentuan lainnya.

3. Kesepakatan Dalam Pemenuhan Kewajiban

Ketika menetapkan sebuah kerja sama, setiap pihak wajib untuk melampirkan keikutsertaan serta kewajibannya. Hal tersebut harus dipenuhi berdasarkan waktu yang telah ditetapkan. Jika ada kewajiban yang dilakukan ketika akhir waktu, mak, surety bondnya akan diperpanjang hingga akhir.

4. Ketetapan Ganti Rugi Atas Kesalahan

Dalam sebuah jaminan yang namanya ketetapan ganti rugi atas kesalahan tentu menjadi bagian dalam surat perjanjian. Hal ini memungkinkan setiap ketetapan dan keputusan harus tercatat di dalamnya. Pasalnya isi perjanjian ini bisa menjadi sebuah dasar apabila ada pihak yang melanggar.

5. Syarat Pengajuan Ganti rugi

Terakhir, isi jaminan yang harus dilampirkan adalah persyaratan ganti rugi. Bagi pihak yang merasa dirugikan bisa saja mengajukan ganti rugi. Namun perlu diingat pengajuan tersebut harus dilengkapi dengan syarat yang sebelumnya telah disepakati.

Mengenal Jaminan Pelaksanaan

Referensi :